Pernahkah? Kau berada dalam situasi yang buntu, semua terasa begitu sulit. Begitu tidak menyenangkan, hambar, kosong, bahkan menakutkan?
Itu adalah saat dimana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNya. Dan Allah ingin mendengar rintihan dan doamu. Karena DIA tahu, kamu sudah mulai melupakanNya demi kesenangan.
QS As Sajadah ayat 21 [32:21] Dan Sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).
QS Muhammad ayat 31 [47:31] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.
Sering Allah mendemonstrasikan KASIH & KUASANYA di dalam area, dimana saat manusia merasa dirinya tak mampu.
Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng terkirim padamu? Tidak. Sekali lagi tidak. Sekali lagi tidak ada yang namanya kebetulan.
Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu. Rasakan kehadiranNya. Dengarkan suaraNya yang berkata:
QS Al Baqarah ayat 186 [2:186] Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
QS Al Baqarah ayat 214 [2:214] Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
QS Qaaf ayat 16-17 [50:16] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
[50:17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.#Umi Irena Handono