Berdasarkan Baznas Jogjakota, sedekah merupakan pemberian seseorang kepada orang lain secara ikhlas, tanpa batasan jumlah dan waktu tertentu. Sedekah memiliki banyak manfaat, mulai dari mendatangkan pahala hingga melipatgandakan harta. Namun, menurut Alquran dan Hadis, ada sedekah yang tidak diterima Allah Swt.
Secara umum, sedekah yang tidak Allah Swt terima adalah yang memiliki tujuan buruk, salah satunya adalah riya. Tidak hanya itu, ada alasan lainnya mengapa sedekah tidak diterima. Ketahui selengkapnya tentang sedekah yang tidak diterima Allah di sini!
5 Sedekah yang Tidak Diterima Allah
Berikut ini beberapa sedekah yg tidak diterima Allah Swt.
1. Sedekah Orang Memiliki Hutang
Sedekah sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan orang kekurangan sekalipun diperbolehkan untuk bersedekah. Namun, tidak untuk orang yang berhutang.
Pasalnya, orang yang berhutang sama dengan menahan hak orang lain. Daripada menggunakan uang tersebut untuk bersedekah kepada orang lain, lebih baik uang tersebut Anda gunakan untuk melunasi hutang terlebih dahulu.
Bahkan, Allah Swt melaknat orang-orang yang berniat tidak membayar hutangnya. Ini tertuang dalam hadis riwayat Ibnu Majah, yang artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, bahwa ‘Siapa saja berhutang, lalu berniat tidak ingin melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (di hari kiamat) dengan status sebagai pencuri.’” (HR Ibnu Majah)
2. Sedekah dari Harta Haram
Sedekah yang tidak diterima Allah Swt selanjutnya adalah sedekah dari harta haram. Harta haram tersebut bisa berupa harta curian, harta hasil judi, atau harta dari penipuan.
Pasalnya, sedekah merupakan perbuatan baik, jadi harus Anda tunaikan dengan cara yang baik. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Abu Hurairah yang berbunyi:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: (إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبَاً وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ المُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ المُرْسَلِيْنَ
“Rasulullah pernah bersabda bahwa ‘Sesungguhnya Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dia memerintahkan orang-orang mukmin sama seperti yang diperintahkan kepada para Rasul.’” (HR Muslim)
Selain itu, sedekah merupakan kegiatan memberikan hak kepemilikan pada orang lain, sedangkan mencuri berarti mengambil hak orang lain. Oleh sebab itu, tidak sah jika Anda bersedekah dari harta curian, karena harta tersebut bukan hak Anda.
3. Sedekah Selain karena Allah SWT
Pada pengaplikasiannya, orang yang sedekah tidak hanya untuk mencari ridho Allah Swt. Namun, ada segelintir orang yang bersedekah dengan niat untuk sombong atau riya. Inilah orang-orang yang sedekahnya tidak diterima oleh Allah Swt.
Meskipun pelaksanaan sedekahnya merupakan kebaikan, tetapi hal ini tidak boleh dan sangat Allah Swt benci. Ini berdasarkan firman Allah Swt dalam surat Al-Baqarah ayat 264 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan Hari Kemudian.” (Q.S. Al-Baqarah: 264).
4. Sedekah dari Orang yang Suka Mengungkit-ungkit
Sedekah yang tidak diterima Allah Swt selanjutnya yaitu sedekah orang yang suka mengungkit-ungkit. Pasalnya, mengungkit-ungkit sedekah di depan orang yang Anda sedekahi, bisa menyakiti hati orang tersebut.
Selain itu, ini juga termasuk perhitungan dan Allah Swt tidak akan menerima sedekah seperti ini. Hal tersebut tertuang dalam sebuah hadis riwayat Al-Bukhari, yang berbunyi:
أنفقي ولا تحصي فيحصي الله عليك ولا توعي فيوعي الله عليك
“Berinfaklah dan jangan menghitung-hitung, niscaya Allah akan hitung-hitung rezeki-Nya padamu. Dan jangan kamu menahan-nahan, niscaya Allah akan menahan-nahan rezeki-Nya padamu.” (H.R. Al-Bukhari).
5. Merendahkan Penerima Sedekah
Di dalam bersedekah, Anda tidak boleh merendahkan penerima sedekah. Pasalnya, sikap ini tidak mencerminkan akhlak yang baik dan bisa menyakiti hati penerima sedekah.
Jika orang yang kita sedekahi merasa sakit hati, maka sedekah tersebut tidak mengandung kebaikan yang berkah. Selain itu, bisa kita katakan sedekah Anda sia-sia, dan bahkan mungkin bisa mendapatkan dosa.
Salurkan Sedekah Agar Lebih Berkah di Daarul Multazam!
Setelah tahu, sedekah yang tidak diterima Allah Swt tersebut, sebaiknya Anda langsung menghindarinya. Selain itu, yang terpenting dalam sedekah adalah menyalurkannya di tempat yang tepat, seperti di Daarul Multazam.
Daarul Multazam merupakan pondok santri untuk anak-anak yatim, anak terlantar, dan dhuafa. Dengan bersedekah di sini, Anda sudah membantu biaya kebutuhan mereka, seperti tempat tinggal, perlengkapan tidur, makan, pakaian, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Selain itu, Daarul Multazam menawarkan sedekah metode online. Jadi, celah untuk riya atau menyakiti penerima sedekah akan lebih kecil. Menariknya lagi, dengan sedekah di sini, Anda bisa membantu mencetak generasi-generasi penghafal Alquran. Informasi lebih lanjut, bisa kunjungi website Daarul Multazam!