Amal sholeh seperti bersedekah bukan hanya berkaitan dengan harta/uang, melainkan mencakup semua hal tentang kebaikan dengan niat ikhlas untuk memperoleh ridha Allah dan bukan ditujukan untuk orang yang masih hidup. Sedekah untuk orang yang sudah meninggal juga perlu karena memberi manfaat yang sangat besar bagi ahli kubur tersebut.
Sedekah sendiri adalah perbuatan yang sangat dianjurkan di dalam agama Islam. Lalu apa saja manfaat sedekah untuk orang yang telah meninggal? Pada artikel ini akan membahas seputar dalil, manfaat dan bagaimana tata caranya.
Dalil Sedekah untuk orang yang Sudah Meninggal
Orang-orang yang tidak memperbolehkan bersedekah dan pahalanya untuk orang yang telah meninggal berdasarkan QS. An-Najm ayat ke-39 bahwa “Bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”. Namun tentunya tidak bisa menjadikan ayat Al-Quran sebagai dalil tanpa melihat pendapat para ulama.
1. Pendapat Imam As- Syafi’i
Dalam kitab yang berjudul Dalil Al-Falihin juz 6 halaman 103, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa disunnahkan membaca sebagian ayat Al-Qur’an di dekat mayit, dan lebih baik lagi jika mereka (pelayat) membaca Al-Qur’an sampai khatam (Dalil Al-Falihin, 6: 103).
Begitu juga dalil-dalil lainnya baik dalam Nailul Awthar karangan Imam As-Syaukani juz 4 halaman 142, Al-Ruh halaman 143 karangan Ibnul Qoyim, dan Al-Azkar halaman 150 karangan Imam An-Nawawi.
2. Dalil dari Hadis
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah Saw: “Sesungguhnya ibuku telah wafat, apakah bermanfaat baginya jika saya bersedekah atas namanya?” Rasul menjawab: “Ya”. Orang itu berkata: “Sesungguhnya saya mempunyai kebun yang berbuah, maka saya mempersaksikan kepadamu bahwa saya telah menyedekahkannya atas namanya”.” (HR. Bukhari)
Selain itu, terdapat hadis lain yang semakin memperkuat dalil bolehnya bersedekah untuk seseorang yang telah meninggal, yaitu:
“Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Muhammad Saw: “Sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak, dan saya menduga jika dia berkata pasti dia bersedekah, maka apakah dia mendapat pahala jika saya bersedekah atas namanya?” Rasulullah menjawab: “Ya”.” (HR. Bukhari & Muslim)
Manfaat Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal
Beberapa manfaat melakukan sedekah dengan atas nama seseorang yang telah meninggal yaitu:
1. Meringankan Azab Kubur
Salah satu manfaat paling besar dengan melakukan sedekah mengatasnamakan orang yang telah meninggal yaitu meringankan azab kuburnya. Berdasarkan hadis bahwa doa, amal kebaikan, maupun sedekah dari keluarga maupun orang lain dapat membantu untuk mengurangi siksa kubur bagi yang sudah meninggal.
Maka dari itu, melakukan sedekah lalu meniatkan khusus untuk almarhum/almarhumah merupakan amal kebaikan yang sangat berharga. Pahala dari sedekah tersebut akan sampai kepadanya dan akan menjadi penolong baginya di alam kubur.
2. Memperbanyak Amal Kebaikan
Orang yang telah meninggal tidak lagi bisa menambah amal kebaikannya. Akan tetapi, amalannya ketika masih hidup masih akan terus mengalir pahalanya ketika orang lain juga meneruskan amal tersebut. Misalnya, seseorang menyumbang Al-Quran ke masjid dengan mengatasnamakan orang yang sudah meninggal.
Dengan begitu, setiap kali seseorang membaca Al-Quran tersebut maka pahalanya otomatis mengalir ke almarhum/almarhumah. Berlaku juga untuk sumbangan dalam bentuk lain seperti pembangunan masjid, gedung untuk anak yatim, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Derajatnya di Akhirat
Manfaat berikutnya dari sedekah untuk orang yang sudah meninggal yaitu dapat meningkatkan derajatnya nanti di akhirat. Terdapat hadis yang juga menjelaskan ketika anak-anak sholeh dapat menjadi sebab seseorang diangkat derajatnya di akhirat nanti.
Ketika Anda bersedekah lalu mengatasnamakan keluarga atau kerabat yang sudah meninggal, Anda tentu berharap agar derajat orang tersebut akan lebih baik di sisi Allah.
Cara Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal
Melakukan sedekah juga ada tata caranya agar sedekah bernilai pahala untuk almarhum/almarhumah.
1. Memilih Jenis Sedekah yang Sesuai Kebutuhan
Sedekah tidak harus selalu berhubungan dengan uang maupun barang. Terdapat banyak jenis sedekah seperti berdoa, berzikir, membaca Al-Quran, menyebarkan ilmu, dan sebagainya.
Salah satu contoh sedekah paling baik untuk almarhum/almarhumah yaitu sedekah jariah. Ini merupakan jenis sedekah yang membuat pahala mengalir terus. Contoh sedekah jariah yaitu memberi makan orang lain, mengalirkan air untuk masyarakat, mendirikan masjid, dan sebagainya.
2. Niatkan Atas Nama Orang Tua
Jangan lupa niatkan sedekah tersebut untuk seseorang yang sudah meninggal. Niat ini penting karena menjadi akar dari segala perbuatan.
Tanpa berniat, mungkin saja amal atau sedekah yang Anda lakukan tidak sesuai dengan tujuan Anda. Maka dari itu, pastikan Anda sudah berniat bahwa sedekah tersebut memang khusus untuk keluarga atau kerabat Anda.
3. Berdoa
Hendaknya Anda juga berdoa, memohon kepada Allah agar sedekah Anda diterima. Memang sedekah untuk mayit pahalanya sampai. Akan tetapi, penting seorang hamba untuk tetap berdoa agar Allah benar-benar menerima sedekah dan pahala tersebut baik untuk Anda maupun orang yang telah meninggal tersebut.
Sudah Paham Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal?
Sedekah merupakan ibadah yang menghasilkan pahala besar dan terus mengalir baik untuk yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Bahkan Rasulullah bersabda bahwa “Sedekah itu menghapus kesalahan, seperti air yang memadamkan api” (HR. At-Tirmidzi). Maka dari itu, Anda dapat bersedekah melalui Daarul Multazam. Lembaga terpercaya yang berkhidmat untuk mencetak para penghafal Al-Quran.
Daarul Multazam merupakan sarana bagi Anda yang ingin bersedekah untuk kebutuhan dan pendidikan para santri. Melalui sedekah yang Anda keluarkan, Anda turut membantu dalam mencetak generasi penghafal Al-Quran.