

Sebagai seorang Muslim, Anda tentu sudah familiar dengan konsep sedekah. Sedekah adalah tindakan yang Allah SWT anjurkan, wajibkan, dan cintai. Namun, ketika membahas tentang pentingnya sedekah dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda juga akan mengetahui ciri-ciri kurang sedekah.
Nah, dalam artikel ini, Anda akan mengenali dan memahami ciri-cirinya. Dengan begitu, Anda dapat mengevaluasi diri dan meningkatkan kepedulian sosial dalam kehidupan kita.
Ciri-ciri Kurang Sedekah
Ciri orang kurang sedekah merujuk pada tanda-tanda atau indikasi yang menunjukkan seseorang mungkin kurang aktif dalam melakukan tindakan berbagi dan kebaikan kepada sesama. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kehilangan Ketenangan Batin
Seseorang yang memiliki ciri-ciri kurang sedekah biasanya tidak memiliki ketenangan batin. Maksudnya, orang tersebut mungkin merasakan ketidaknyamanan emosional yang mendalam.
Misalnya, merasa tidak bahagia, cemas, tertekan, atau gelisah meskipun tidak ada masalah yang berarti. Selain itu, orang tersebut juga selalu merasa kesulitan meskipun ia dalam situasi yang baik-baik saja.
Allah SWT dapat menghilangkan ketenangan jiwa seseorang, sehingga ia merasa seolah-olah dikejar oleh urusan dunia. Padahal, semua urusan duniawi itu hanya bersifat sementara, sedangkan kehidupan akhiratlah yang kekal.
2. Selalu Merasa Kekurangan dan Sulit Bersyukur
Ciri-ciri kurang sedekah yang selanjutnya adalah selalu merasa kekurangan dan sulit bersyukur. Mereka akan merasa bahwa apa yang mereka miliki; misalnya rumah mewah, bisnis lancar, uang banyak, kendaraan bagus; tidak pernah cukup meskipun nyatanya nilainya lebih dari cukup.
Orang seperti itu tidak akan pernah tenang serta selalu merasa tertekan dan khawatir dengan masa depannya. Ketidakmampuan untuk melihat dan menghargai suatu hal dapat menghalangi seseorang untuk berbagi dengan orang lain, karena fokus utama mereka adalah pada kekurangan.
3. Merasa Memiliki Utang Setiap Hari
Ciri-ciri kurang sedekah yang ketiga adalah merasa memiliki utang. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis berikut:
“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab, tiap kali bacaan tasbih, tahmid, tahlil, takbir, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah yang mungkar adalah bentuk sedekah.” (HR Muslim)
Sabda tersebut menjelaskan bahwa setiap ruas tulang Anda akan berutang kepada Allah SWT jika tidak bersedekah. Allah SWT akan memaksa Anda untuk membayarnya dengan masalah kesehatan. Padahal, Anda dapat bersedekah dengan rutin berzikir dan berbuat baik.
Dampak Kurang Sedekah
Kurangnya atau jarangnya bersedekah dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan dan akhirat. Berikut ini penjelasannya.
1. Ancaman Neraka
Islam membagi sedekah menjadi 2 macam, yakni wajib (zakat) dan tidak wajib (sunnah). Umat Islam wajib berzakat jika mampu, dan jika tidak terpenuhi, maka mereka akan menghadapi ancaman siksa api neraka.
2. Harta di Dunia Menjadi Musuh di Akhirat
Salah satu dampak buruk untuk seseorang yang tidak bersedekah adalah semua harta yang mereka miliki di dunia saat ini dapat menjadi musuhnya di akhirat. Ancaman ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah At-Taubah ayat 34-35.
وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ , يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُون
Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (34)
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (35)
3. Kesulitan Mendapat Rezeki Hingga Jatuh Miskin
Dampak yang terakhir adalah kesulitan mendapat rezeki hingga bahkan jatuh miskin. Sebab, Allah SWT menahan rezeki dan malaikat mendoakan keburukan atas nama seseorang yang enggan bersedekah. Ini sesuai dengan salah satu hadis berikut.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Artinya:
“Tidaklah ada satu hari pun ketika hamba-hamba Allah SWT masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Makanya, ada salah satunya akan berdoa, ‘Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang mau berinfak’, kemudian ada malaikat lain berdoa, ‘Ya Allah berikanlah kerugian pada orang yang tidak mau menginfakkan hartanya.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jangan Sampai Memiliki Ciri-ciri Kurang Sedekah!
Kesimpulannya, mengenali dan memahami ciri-ciri kurang sedekah adalah langkah awal menuju perubahan positif dalam cara kita berbagi. Dengan memperbaiki sikap dan pandangan terhadap sedekah, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan manfaat lebih besar bagi orang lain.
Jika Anda merasa terinspirasi untuk memulai atau meningkatkan praktik sedekah Anda, pertimbangkan untuk berdonasi ke Pondok Pesantren Daarul Multazam. Hasil donasi akan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan santri, seperti tempat tinggal, perlengkapan tidur, makanan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan.
Selain itu, sedekah juga akan dialokasikan untuk pendidikan santri agar mereka bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang mandiri, berakhlak baik, dan generasi penerus sesuai dengan syariat Allah SWT. Ayo, salurkan sedekah Anda dan bantu para santri memperoleh apa yang mereka butuhkan.