Assalamu’alaikum wr. wb.
Apakabar sahabat DaMu hari ini ?
Saya mendo’akan semoga sahabat DaMu senantiasa dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin…
Bahagia rasanya bisa hidup bahagia memiliki anak yang sholeh, anak yang tidak pernah ketinggalan sholatnya, tidak pernah ketinggalan baca al-Qur’an nya dan juga mau menghafal Qur’an. Kedengarannya idealis ya? Tapi anak itulah yang dapat menolong orang tuanya nanti di akhirat.
Anak inilah yang mendapat keistimewaan langsung dari Allah SWT. Karena para penghafal Qur’an adalah termasuk keluarganya Allah SWT.
إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ , قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَنْ هُمْ ؟ قَالَ : هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ ، أَهْلُ اللهِ وَخَاصَّتُهُ
Artinya: “Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.” Sahabat bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ahlul Quran, mereka adalah keluarga Allah, dan orang yang memiliki keistimewaan di sisi-Nya.” (Ahmad: 12301, Nasa’i: 7977 dan Ibnu Majah: 215)
Dan kenapa anak kita yang menghafal Qur’an akan menolong kita orangtuanya diakhirat?
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَحَفِظَهُ ، أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ ، وَشَفَّعَهُ فِي عَشَرَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، كُلُّهُمْ قَدِ اسْتوْجَبَ النَّارَ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca Al-Quran kemudian menghafalkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, memberikan syafaat kepada sepuluh anggota keluarganya, semuanya terhindar dari api neraka.” (HR. Ibnu Majah, 216)
Tidak cukup sampai disitu,
من قرأ القرآن و تعلمه و عمل به ألبس يوم القيامة تاجا من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس و يكسى و الديه حلتان لا يقوم بهما الدنيا فيقولان بما كسينا فيقال بأخذ ولدكما القرآن
Artinya: “Barangsiapa yang membaca Al-Quran kemudian ia mempelajari dan mengamalkannya, maka kelak pada hari kiamat ia akan pakaikan mahkota dari cahaya, yang cahayanya seperti cahaya matahari. Dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan di dunia. Lalu kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Lalu dijawab, “Karena kalian berdua telah mendidik anak kalian belajar Al-Quran.” (HR. Al-Hakim, 2086)
Merinding rasanya tubuh ini, pasti sungguh bahagia orang tua yang mempunyai anak ini. Dan tugas kita sebagai orang tua untuk membimbing anak-anak kita, bukan saja membimbing untuk menjadikan anak kita mempunyai otak yang pintar dan kekayaan yang banyak dengan gelar yang berderet sampai tidak muat lagi untuk dicantumkan di KTP, hehehe…
Dan ada satu lagi amalan yang sama tingginya selain anak kita menjadi penghafal Qur’an, yaitu membantu baik bersedekah atau lainnya untuk menjadikan anak-anak lain menjadi penghafal Qur’an, amal dari tiap huruf yang dihafalkan mereka juga kita mendapatkannya, Subhanallah…
Nanti kita sambung lagi ya sahabat DaMu, dengan cerita tentang santri Daarul Multazam bernama Rafi, dia sudah sekolah di salah satu SMP Negeri di Bogor. Beberapa minggu lalu dengan keinginannya sendiri Rafi ingin pindah ke Pondok Santri Daarul Multazam untuk menjadi Penghafal Qur’an.
Bila sahabat DaMu ingin bersedekah dan sama-sama secara berjama’ah kita cetak santri-santri Penghafal Qur’an bisa melalui rekening ini ya:
Rekening Sedekah an. Yay. Daarul Multazam Mandiri
BSM 7052479805
BTN 7473000307
Konfirmasi sedekah sms ke 081380536000
Format sms: sedekah_jml nominal_bank tujuan_tgl trf_nama_email_kota
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Jabat Erat,
Daarul Multazam