

Menurut Islam, sedekah dengan ikhlas merupakan amal shalih yang sangat bermanfaat, sebab memberikan banyak kebaikan dan pahala. Meski begitu, ada sejumlah bentuk sikap sedekah yang dapat menimbulkan dosa. Lalu, perbuatan apakah yang tidak diperbolehkan bagi orang yang bersedekah?
Apabila niat sedekah adalah mengharapkan pujian dari manusia, maka sedekah berpotensi menjadi riya’. Bahkan, hukum sedekah bisa menjadi haram jika pelakunya melakukan perbuatan terlarang dari Islam. Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui sikap sedekah yang tidak sesuai dengan syariat Islam secara lengkap.
Baca Juga: 40 Kata Kata Ajakan Bersedekah yang Inspiratif
Perbuatan Apakah yang Tidak Diperbolehkan Bagi Orang yang Bersedekah?
Demi mendapatkan pahala dan ridho dari Allah, berikut 5 perbuatan tercela yang wajib Anda hindari saat bersedekah.
1. Tidak Ikhlas
Dalam konteks sedekah, tidak ikhlas berarti tidak tulus dalam berbagi dan tidak berserah diri kepada Allah Swt. Misalnya, memberi fakir miskin supaya mendapatkan predikat dermawan atau meminta kembali barang sedekah.
Kondisi tersebut tentu bertentangan dengan ajaran Rasulullah saw, yang menyerukan umat Islam untuk melakukan seluruh amal kebaikan dengan ikhlas karena Allah Swt.
Adapun, perintah Rasulullah saw tersebut berasal dari ucapan Umar bin Khattab ra, yang termaktub dalam HR. Bukhari dan Muslim, sebagai berikut.
“Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.”
2. Sedekah dengan Harta yang Haram
Bersedekah dengan harta yang haram, seperti harta hasil mencuri, korupsi, atau bahkan menipu orang lain merupakan perbuatan yang tercela. Pasalnya, Allah Swt Maha Baik dan hanya menerima segala sesuatu yang baik pula.
Selain harta yang halal, pastikan pula untuk memberikan sedekah dengan harta terbaik dan paling favorit, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Al Baqarah ayat 267 berikut ini:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ٢٦٧
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji.”
3. Ingin Mengharapkan Balasan
Perbuatan apakah yang tidak boleh dilakukan bagi orang yang bersedekah selanjutnya?
Mengungkit pemberian sedekah serta mengharapkan balasan yang serupa, karena dapat menghilangkan nilai pahala dan menyakiti perasaan penerima sedekah. Mengutip dari buku Ensiklopedia Mizanul Hikmah: Kumpulan Hadits Nabi saw, Imam Ali as pernah berkata,
الإِمَامُ عَلَيَّ عَلَيْهِ السَّلَام: أَحْيِ مَعْرُوفَكَ بِإِمَانَتِهِ.
“Hidupkanlah kebaikanmu dengan mematikannya (melupakannya).“
4. Riya’
Berbanding terbalik dari tujuan mencari ridho Allah Swt, riya’ dalam sedekah bertujuan untuk mendapatkan pujian dari banyak orang.
Riya’ termasuk dalam bentuk syirik kecil, yang bisa merusak amal ibadah, menghilangkan pahala sedekah, dan mendatangkan dosa.
Rasulullah saw pernah bersabda,
“Sesungguhnya yang sangat aku takutkan, yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi Muhammad saw ditanya tentang apa syirik kecil itu, maka beliau menjawab; yaitu Riya” (HR. Ahmad).
5. Menyakiti Penerima Sedekah
Meski konsep utama sedekah adalah berbagi harta kepada orang yang membutuhkan bantuan, namun menghormati penerima sedekah juga merupakan sikap yang terpuji.
Oleh sebab itu, Anda tidak boleh menyakiti perasaan penerima sedekah, dengan mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan maupun merendahkan setiap orang yang menerima sedekah. Pasalnya, perbuatan tersebut mencerminkan kezaliman, keangkuhan, dan kesombongan.
Di dalam QS. Al-Baqarah: 264, Allah Swt berfirman,
ـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تُبۡطِلُوۡا صَدَقٰتِكُمۡ بِالۡمَنِّ وَالۡاَذٰىۙ كَالَّذِىۡ يُنۡفِقُ مَالَهٗ رِئَآءَ النَّاسِ وَلَا يُؤۡمِنُ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِؕ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.”
Baca Juga: Sedekah yang Tidak Diterima Allah Ini, Wajib Anda Hindari!
Mari Hindari Perbuatan Tercela saat Bersedekah!
Meskipun hukumnya sunnah, namun melakukan sedekah tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan syariat Islam, supaya Anda terhindar dari niat yang tidak ikhlas hingga sifat riya’. Dengan menjauhi perkara yang tidak sesuai syariat Islam, Anda akan terhindar dari perbuatan dosa dan mendapat pahala dari Allah Swt.
Demi meraih manfaat yang optimal dari sedekah, Anda bisa berdonasi ke Daarul Multazam. Hasil donasi akan bermanfaat untuk membiayai berbagai kebutuhan santri, seperti tempat tinggal, perlengkapan tidur, makanan, kesehatan, dan pendidikan.
Dengan bersedekah di Daarul Multazam, Anda juga turut berpartisipasi dalam menjadikan santri sebagai penghafal Al-Quran yang mandiri. Daarul Multazam juga menawarkan sedekah online yang bisa menjauhkan Anda dari potensi riya’ dan sum’ah, perbuatan yang tidak diperbolehkan bagi orang yang bersedekah.