

Pertanyaan tentang berapa persen sedekah dari gaji yang sebaiknya dikeluarkan, sering kali muncul di benak setiap Muslim yang ingin bersedekah sesuai syariat Islam. Sebagaimana kita tahu, menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk bersedekah, dapat membuka pintu-pintu keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Namun, berapa persen dari gaji bulanan yang sebaiknya kita sedekahkan? Nah, melalui artikel ini, mari membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, termasuk keutamaan dan contoh perhitungannya!
Keutamaan Sedekah bagi Umat Muslim
Sebelum mengetahui berapa persen sedekah dari gaji yang harus Anda keluarkan, pahami dulu keutamaan bersedekah bagi umat Muslim! Pada dasarnya, Islam mengajarkan bahwa harta kita sejatinya bukanlah milik kita sepenuhnya, melainkan titipan dari Allah SWT, yang harus dimanfaatkan untuk kebaikan.
Inilah mengapa, sedekah menjadi salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di dalam agama Islam. Landasan anjuran ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah, yang berbunyi:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya:
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki, Allah Maha luas, Maha mengetahui. ” (QS. Al-Baqarah: 261).
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap kebaikan, termasuk berapa persen pun sedekah dari gaji bulanan Anda, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Selain itu, Rasulullah SAW juga menegaskan tentang keutamaan sedekah, sebagaimana hadis yang berbunyi:
“Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini mengingatkan kita betapa pentingnya sedekah sebagai sarana untuk membersihkan diri dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Sedekah dari Penghasilan Berapa Persen?
Perlu Anda ketahui, pada dasarnya tidak ada ketentuan yang baku mengenai berapa persen sedekah dari gaji atau penghasilan yang harus Anda keluarkan. Namun, sebagai pedoman umum, banyak ulama menganjurkan untuk menyisihkan antara 2,5% atau lebih dari penghasilan bulanan untuk bersedekah.
Persentase 2,5% sendiri berasal dari ketentuan zakat mal, yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta mencapai nisab. Adapun, nisab zakat mal sendiri adalah senilai 85 gram emas per tahunnya.
Berbeda dari zakat mal yang merupakan kewajiban tahunan, anjuran sedekah bersifat lebih fleksibel. Artinya, sedekah bergantung pada kemampuan serta keikhlasan masing-masing individu, bahkan tidak harus menunggu harta Anda mencapai nisab.
Selain mengetahui sedekah dari penghasilan berapa persen, perlu Anda pahami pula bahwa berapa pun harta yang Anda keluarkan untuk bersedekah, pada dasarnya tidak akan berkurang. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan berkurang harta karena sedekah.” (HR. Muslim).
Tentunya, hadis ini mengindikasikan bahwa bersedekah, tidak akan menyebabkan seseorang menjadi miskin. Sebaliknya, sedekah yang Anda keluarkan dengan hati ikhlas justru akan membuka pintu rezeki yang lebih luas.
Contoh Perhitungan Sedekah dari Gaji
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa persentase sedekah harta mengacu pada persentase zakat mal sebesar 2,5%; jika sudah mencapai nisab 85 gram emas per tahun. Maka, hanya nominal gaji yang sudah mencapai nisab, yang mendapatkan kewajiban zakat tersebut.
Namun, jika Anda tetap ingin mengeluarkan sedekah 2,5% per bulan dari gaji bulanan, walaupun gaji tahunan belum sampai nisab, maka hukumnya sunnah.
Agar lebih memahami topik terkait berapa persen sedekah dari gaji bulanan, mari lihat tabel berikut ini!
Nominal Gaji Per Bulan |
Nominal Gaji Per Tahun (Gaji Per Bulan x 12) | Nisab 85g Emas (1.412.000/gram) | Zakat Mal Per Bulan (Gaji Per Bulan x 2,5%) | Sedekah Sunnah Per Bulan (Gaji Per Bulan x 2,5%) |
2.000.000 |
24.000.000 | 120.020.000 | – | 50.000 |
3.000.000 |
36.000.000 | 75.000 | ||
4.000.000 |
48.000.000 | 100.000 | ||
5.000.000 |
60.000.000 |
125.000 |
||
6.000.000 |
72.000.000 |
150.000 |
||
7.000.000 | 84.000.000 |
175.000 |
||
8.000.000 | 96.000.000 |
200.000 |
||
9.000.000 |
108.000.000 | 225.000 | ||
10.000.000 |
120.000.000 |
250.000 |
||
11.000.000 |
132.000.000 |
275.000 |
Mari Bersedekah dengan Donasi ke Daarul Multazam!
Mengetahui berapa persen sedekah dari gaji, menjadi hal yang penting bagi umat Muslim, agar dapat bersedekah sesuai anjuran agama. Meski demikian, pada dasarnya tidak ada patokan resmi terkait jumlah sedekah, sebab yang terpenting adalah niat ikhlas untuk membantu sesama.
Di sisi lain, salah satu cara yang efektif untuk menyalurkan sedekah adalah melalui lembaga yang terpercaya. Salah satunya adalah Daarul Multazam, yakni pondok pesantren yang menampung santri-santri yatim, anak-anak terlantar, dan dhuafa.
Santri di Daarul Multazam tinggal di pondok secara gratis, tanpa biaya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti tempat tinggal, makanan, pakaian, kesehatan, dan pendidikan. Maka, dengan berdonasi ke Daarul Multazam, Anda dapat berkontribusi langsung dalam mendukung kebutuhan harian para santri serta pendidikan mereka.
Agar dapat berpartisipasi dalam amal jariyah ini, Anda bisa menyalurkan donasi melalui website Daarul Multazam. Ingatlah bahwa berapa persen pun sedekah dari gaji Anda, niscaya akan menjadi ladang pahala yang terus mengalir, bahkan setelah tiada.
Maka dari itu, jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan Anda, dan bantu mereka yang membutuhkan melalui Daarul Multazam. Dengan bersedekah, semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan yang Anda lakukan dengan pahala yang berlipat ganda.