

Tidak perlu takut dengan kematian. Semua orang akan mengalaminya. Semua sudah ditentukan.
“Bisikanlah kalimat la ilahailallah kepada orang yang sudah sakaratul maut, tuntun dia sampai bisa menirukan. Roh yang akan dicabut ditandai dengan pandangan mata yang melongok ke atas. Maka sebelum itu terjadi pastikan orang itu bisa melafalkan kalimat tersebut.”
Tapi amal ibadah begitu menentukan bagi orang yang akan meninggal, jika imannya kuat, dia akan lebih leluasa melafalkan kalimat-kalimat tersebut.
“Bagi yang akan menyucikan jenazah diutamakan orang muslim, berakal sehat dan baligh. Orangnya terpercaya, amanah, juga mengetahui hukum menyucikan jenazah. Jika jenazah laki-laki, maka yang memandikan laki-laki, dan sebaliknya. Kecuali jenazah anak-anak. Jika tidak ada yang sejenis, maka jenazah ditayamumkan oleh seorang dari mereka. Suami diperbolehkan memandikan jenazah istrinya.”
Semua akan kembali pada-Nya. Pelatihan ini akan memberikan jalan dan ilmu baru bagaimana memperlakukan jenazah. Dari situ kita yang sudah mengetahui tatacara tentang merawat jenazah selayaknya menularkan bagaimana yang seharus dilakukan dalam memandikan, mengkafankan dll. Perlu diketahui, di luar sana masih banyak yang belum mengerti bagaimana hukum dan tatacara merawat jenazah yang baik.
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri” #ImamGhozali mengutip atsar AlHasan)
Yang ingin mengikuti Pelatihan #MerawatJenazah pada tanggal 7 Desember bisa Daftar ke 081380536000 NmLengkap_Email_NoHp infaq Rp.25.000,- Transfer ke BSM 7052479805 an Yay Daarul